Selasa, 21 April 2015

Forex adalah... (2)



Forex adalah… (2)

Baiklah mari kita lanjutkan postingan kemaren. Saat menulis blog ini saya teringat pesan Guru saya, beliau pernah bilang “belajarlah dengan mengajarkan” saya sempat berpikir dulu apa maksudnya yah.. kok kita disuru ngajarin padahal kita juga masih belajar dan seiring waktu saya mengerti maksud dari pesan tersebut..

Jadi begini.. di Dunia ini ada 2 hal yang tidak akan pernah habis jika dibagikan. Coba anda membagikan uang didalam dompet anda saat ini ke orang – orang disekitar anda, misalnya anda punya uang Rp 500.000,- di dompet anda terus anda memberikan Rp 100.000,- masing – masing kepada setiap orang didekat anda saat ini lantas berapa sisa uang yang ada didalam dompet anda saat ini ? Rp 0,- kan.. habis tak bersisa… begitu juga materi apapun yang anda bagikan baik itu uang, harta, makanan, atau apalah yang berbentuk fisik pasti akan berkurang dan HABIS jika DIBAGIKAN…

Tapi ada loh dua hal yang TIDAK AKAN PERNAH HABIS jika dibagikan apakah anda pernah menyadarinya atau sudah tahu apa itu ?

2 Hal ini tidak akan pernah habis dibagikan kepada siapapun dan kepada sebanyak apapun orang..
mau Tahu ?

Hal Pertama adalah “Cinta / Kasih Sayang” ya Cinta/ kasih sayang tidak akan habis ataupun berkurang jika anda membagikannya ke sebanyak apapun..

Hal Kedua adalah “ILMU”… ! inilah dia fenomena yang paling ajaib ilmu yang anda miliki tidak akan pernah berkurang jika anda bagikan kepada siapapun dan sebanyak apapun… bahkan dia akan terus melekat dan nempel dikepala. Dan hal ini sendiri juga telah diajarkan pada kita. “sampaikanlah kebenaran meski hanya satu ayat” yang juga dapat ditafsirkan sebagai anjuran bagi kita untuk berbagi pengetahuan dan ilmu meskipun hanya sedikit yang kita ketahui. Dan yang lebih ajaibnya lagi orang yang berilmu dan membagikan ilmunya kepada orang lain akan diangkat Allah satu derajat lebih tinggi dari yang lain.. begitu hebatnya kan manfaat dari berbagi ilmu.

Jadi hal itulah yang mendasari penulisan blog ini, untuk belajar dengan mengajarkan semoga si penulis lebih cepat belajar dan memahami pelajaran dengan mengajarkan apa yang sudah diketahuinya, dan semoga pembaca juga mendapat manfaat dari apa yang ditulis oleh si penulis walau ilmunya hanya tak lebih dari seujung kuku ini..

Oke mari kita kembali ke laptop..
Kemarin kita sudah mengetahui bahwa masing – masing  negara memiliki alat pembayaran yang sah berupa mata uang sendiri dan mereka juga memiliki kebijakan moneter tersendiri. Nah zaman sekarang itu zamannya perekonomian terbuka, artinya setiap negara berinteraksi terhadap negara lain dalam kegiatan ekonomi  untuk memenuhi kebutuhannya masing – masing. Karena tidak ada negara yang benar – benar mampu memenuhi seluruh kebutuhannya maka terjadilah aktifitas perdagangan lintas negara yang lebih dikenal dengan Ekspor-Impor. Ekspor artinya negara menjual barang atau jasanya keluar negeri / negara lain. Sedeangkan Impor artinya negara membeli barang atau jasanya dari negara luar negeri / negara lain. Negara yang melakukan kegiatan Ekspor disebut sebagai Eskportir dan negara yang melakukan kegiatan Impor disebut Importir.

Lalu bagaimana negara – negara ini melakukan pembayaran atas kegiatan ekonominya jika masing – masingnya memiliki mata uang sendiri dan berbeda dari negara lain ? nahh.. disinilah cikal bakal lahirnya pasar currencey / valas (valuta asing) / Forex (Foreign Exchange).
Okee,, nanti kita lanjutkan lagi.. hehe.. =D

1 komentar:

  1. Dalam bahasa Indonesia, kata forex dikenal dengan istilah valas (valuta asing). Perdagangan mata uang asing terjadi karena adanya kebutuhan mata uang asing dari masyarakat, misal.

    BalasHapus